SEMPER BARAT- Untuk mencegah menjadi
sarang teroris dan penjahat di wilayah Jakarta Utara, Suku Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Utara menggelar Operasi Yustisi
Kependudukan (OYK) di wilayah Semper Barat, Cilincing , Kamis (7/7).
Dalam operasi tersebut sedikit 105 orang yang tidak memiliki identitas
diri terjaring dari beberapa lokasi di kelurahan tersebut. Operasi
Yustisi Kependudukan itu dipimping langsung oleh Walikota Jakarta Utara
Bambang Sugiyono dan Kasudin Dukcapil Edison Sianturi. “Operasi ini
tujuannya selain untuk melakukan pendataan kepada penduduk yang tidak
memiliki identitas diri juga untuk mengantisipasi adanya pelaku teroris
atau kejahatan lain bersarang di wilayah Jakarta Utara,”ungkap Bambang
Sugiyono.
Walikota juga menjelasnya,
kegiatan OYK ini merupakan salah satu program Pemda DKI Jakarta yang
dilandasi Perda No 4 tahun 2004 tentang pelaksanaan pendaftaran
kependudukan dan Perda 8 tahun 2006 tentang ketertiban umum. “Pada
prinsipnya Jakarta bukan kota tertutup, tetapi kalau ingin datang harus
patuh pada peraturan diantaranya memilki identitas,tempat tinggal
tetap dan memiliki pekerjaan” katanya.
Bambang
Sigiyono juga meminta peran aktif FKDM (Forum Kewaspadaan Dini
Masyarakat) yang dibentuk di Kecamatan. Pembentukan itu untuk bekerja
maksimal dan memonitoring wilayah dan berkooridnasi dengan pengurus
RT/RW,LMK dan kelurahan. Tujuannya agar penduduk yang tak punya
identitas atau masuk jaringan teroris tadi terdeteksi dini yang
kemudian dilaporkan ke pihak berwajib. “Peran serta FKDM di Kecamatan
sangat penting, untuk itulah perlu dioptimalkan agar guna mencegah
seperti yang terjadi di Koja kemarin. Operasi ini tujuannya juga untuk
membuat efek jera warga yang tidak miliki KTP DKI Jakarta” ujarnya.