Selamat Datang Di

Semper Barat-Prestasi yang ditunjukan Kelurahan Semperbarat, Cilincing, Jakarta Utara dalam beberapa tahun terakhir patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, selama dua tahun terakhir, kelurahan itu dinyatakan bebas dari kasus kriminalitas. Partisipasi warganya terhadap berbagai program pemerintah juga dinilai cukup tinggi. Atas prestasinya itu, tak salah jika kelurahan ini terpilih mewakili DKI Jakarta dalam Lomba Kelurahan dan Desa Tingkat Nasional 2010.

“Kelurahan Semperbarat terpilih karena memang mereka yang terbaik,” ujar Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta saat menerima kunjungan Tim Penilai Lomba Kelurahan dan Desa tingkat Nasional di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (28/7). Tingkat partisipasi masyarakat di Kelurahan Semperbarat, kata Fauzi Bowo, sangat baik. Salah satunya ditunjukan para juru pemantau jentik (jumantik) di kelurahan itu yang berfungsi baik karena mendapat dukungan dari warga. Sehingga kasus DBD di wilayah itu terbilang rendah dibanding wilayah lainnya di DKI Jakarta. Kesadaran masyarakat untuk menerapkan penghijauan di lingkungannya juga cukup tinggi. Warga memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam jenis tumbuh-tumbuhan. Selain itu, kebersihan lingkungan juga terawat dengan digelarnya kerja bakti secara rutin yang dilakukan warga dengan bergotong royong. "Kita harap, Kelurahan Semperbarat bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional," kata Fauzi Bowo. Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) DKI Jakarta, Achmad Ludfi, yang ikut mendampingi gubernur dalam pertemuan itu mengungkapkan, keyakinanya terhadap Kelurahan Semperbarat dalam penilaian lomba kali ini. Dengan kelebihan yang dimiliki, Semperbarat berpotensi meraih hasil yang terbaik. DKI Jakarta pernah menjadi juara pertama Lomba Lomba Kelurahan dan Desa Tingkat Nasional tahun 2007 lalu. Saat itu, yang menjadi juara adalah Kelurahan Pondokrangon, Jakarta Timur. Sementara untuk tahun 2009 lalu, DKI Jakarta mendapat juara harapan satu, diwakili Kelurahan Ulujami, Jakarta Selatan. "Diharapkan tahun ini kembali menjadi juara," ucapnya. Dalam kesempatan itu, tim penilai Lomba Kelurahan dan Desa Tingkat Nasional yang datang bertemu gubernur beranggotakan lima orang. Tim diketuai oleh, Direktur Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat, Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kementerian Dalam Negeri, yang juga Ketua Tim Penilai Lomba, Arwan Effendy Surbakti. Usai bertemu gubernur, tim penilai langsung berangkat menuju lokasi penilaian di Kelurahan Semperbarat, Cilincing, Jakarta Utara.  Di kel Semper Barat, Tim penilai langsung disambut atraksi Drum Band yang dimainkan oleh siswa/i SMU 75 Jakarta Utara. Dalam lomba tersebut Tim penilai langsung melakukan sesion tanya jawab seputar kegiatan pelayanan kelurahan, upaya pihak kelurahan membangun swadaya masyarakat, menciptakan usaha mandiri, kesehatan lingkungan dan Bank Sampah. Usai melakukan paparan dan tanya jawab, tim penilai lomba tingkat nasional langsung mendatangi kawasan maupun 12 lokasi yang menjadi unggulan wilayah Semper Barat. "Mudah-mudahan apa sudah kami lakukan bersama dukungan masyarakat menghasilkan yang terbaik" kata Fredi Setiawan Lurah Semper Barat, CIlincing. Tim penilai tingkat nasional langsung di sambut kedatangan oleh Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiono bersama pejabat Pemko Jakut lainnya.

Foto Gallery

Penggemar

Kritik dan Saran

Sampaikan saran dan kritik anda melalui email di semperbarat@gmail.com