Selamat Datang Di


PROGRAM bank sampah yang saat ini tengah gencar digelar Pemkot Jakarta Utara harus didukung. Masalahnya program itu tidak hanya membantu program pemerintah, tapi juga membantu warga agar tidak terjerat dengan rentenir. Misalnya saja bank sampah yang dikelola warga RW 9 Semper Barat, Cilincing yang lokasinya berada di Jl Beting Jaya. Selain lingkungan terlihat bersih, warga juga bisa meminjam uang di bank sampah tersebut.
Ide pembuatan bank sampah bermula dari Ketua RW 9 Semper Barat Nanang Suwardi. Nanang menuturkan melalui bank sampah warga tidak hanya meminjam uang melainkan bisa menambung dengan diberikan buku rekening. Jadi si nasabah bisa menabung maupun meminjam uang dan membayarnya dengan sampah. Adanya bank sampah ini bertujuan juga untuk mencegah warga meminjam uang kepada rentenir.
"Selain membangun warga peduli pada lingkungannya, wargapun bisa mendapatkan uang dengan sampah yang dimilikinya" ujar Nanang.
Ditambahkan, jenis sampah yang di terima oleh bank sampah adalah sampah plastik seperti gelas air mineral, kaleng susu, plastik sisa diterjen atau sampoo maupun pecahan plastik dari mainan anak-anak maupun ember. Di Bank Sampah ini batas limit pinjaman sampai Rp 300 ribu, atau si penambung sampah boleh meminjam 50 persen dari jumlah tabungan sampahnya. Selama Januari 2010 berdirinya bank sampah ini sedikitnya sudah ada 500 nasabah di bank sampah tersebut. Di bank sampah ini juga memberdayakan sedikitnya 8 orang yang bekerja berasal dari warga sekitar.

"Saya senang pinjam dibank sampah, selain tak ada bunganya, bayarnya cukup dengan membawa sampah," ujar Sopiah Atun.
Rencananya uang Rp200 ribu yang dipinjam lewat bank sampah ini akan digunakan untuk biaya sekolah anaknya. Ia juga berterima kasih adanya bank sampah ini,jika tidak dirinya nyaris akan meminjam uang ke rentenir. O bian/dd

Foto Gallery

Penggemar

Kritik dan Saran

Sampaikan saran dan kritik anda melalui email di semperbarat@gmail.com