Selamat Datang Di

Jakarta - Warga Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara mengeluhkan banyaknya lampu penerangan jalan umum (PJU) di wilayahnya yang rusak atau padam.

Mereka khawatir, jika tidak segera ditangani padamnya lampu ini bisa mengundang hal-hal yang tidak diinginkan seperti tindak kriminal dan juga kecelakaan lalu lintas, mengingat lampu tersebut terpasang di beberapa ruas jalan yang banyak dilalui warga.

Jumlah lampu PJU yang padam ini mencapai 106 lampu. Lokasinya tersebar di beberapa tempat, yakni di Jalan Tipar Timur RW 014, Kemudian Jalan Kramat Jaya, yang meliputi RW 007, 013, 014, 015 dan 016. Lalu, di Jalan Raya Tugu, Jalan Kebon Baru serta Jalan Raya Pemadam.

Selain itu, lampu padam juga terdapat di Jalan Ananta, Jalan Sungai Berantas, kawasan kompleks TNI AL, Jalan Duren Terusan, Jalan Pepaya dan Jalan Kesemek.

Jumadi (40) Anggota Dewan Kelurahan (Dekel) Semperbarat mengatakan, beberapa jalan tersebut, selain melintasi pemukiman warga, juga merupakan jalan penting yang menjadi jalan alternatif untuk menuju ke Tanjungpriok, Koja, Jalan Cacing, Jalan Yos Soedarso ataupun ke Pulaugadung. Sehingga, padamnya lampu-lampu tersebut dirasa sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan saat malam hari. "Keadaan gelap bisa mengakibatkan kecelakaan dan juga tindak kejahatan," ujar Jumadi “Mengingat banyaknya kendaraan yang melintas di daerah tersebut saat malam hari, maka dikhawatirkan banyak terjadi kecelakaan dan tindak kriminal jika lampu PJU tak segera di hidupkan kembali," kata Jumadi.

Lurah Semperbarat, Kelik Sutanto mengakui banyaknya lampu PJU di wilayahnya yang padam. Saat ini, pihaknya telah mendata seluruh titik lampu jalan yang padam di Semperbarat.

Foto Gallery

Penggemar

Kritik dan Saran

Sampaikan saran dan kritik anda melalui email di semperbarat@gmail.com