Websites Kelurahan Semper Barat

Semper Barat- Untuk mencegah terjadinya banjir di Kawasan Kampung Kandang RW 4 Semper Barat, ratusan warga melakukan pengurasan lumpur dan sampah Di sepanjang 1,5 KM saluran air di wilayah tersebut. Alhasil 600 karung dari Swadaya warga dan kelurahan ini terisi sampah dan lumpur.

"Kegiatan ini dilakukan inisiatif warga untuk mencegah banjir,karena kawasannya rawan banjir. Kini saluran air sudah berjalan lancar" ujar Kelik Sutanto lurah Semper Barat didampingi Jumadi LMK Semper Barat.Sementara itu, Saiman Ketua RT 8/4 Semper Barat menyambut baik kegiatan ini dan melibatkan 18 RT untuk bersama-sama bergotong royong mengajak warganya membersihkan saluran air. Alhasil dalam waktu dua jam sampah maupun lumpur habis terkuras. "Mudah-mudahan dengan niat bersama ini saluran air lancar wilayah kami terbebas dari banjir" ujarnya.

Normalisasi Kali Progo Dan Kali Gubuk Genteng

Selain melakukan kerja bakti massal ini, pengurus RT/Rw juga mengusulkan agar Kali Progo dan Kali gubuk genteng segera dilakukan normalisasi. Agar air yang berasal dari wilayah ini langsung bisa cepat mengalir ke Kali Cakung Draine. "Kami sudah mengusulkan melalui musrembang melalui kelurahan agar muaranya dinormalisasi" kata Jumadi LMK Semper barat.

M rifik Abdullah Kasudin PU air berjanji akan melakukan pengecekan dan evaluasi soal normalisasi kali yang diusulkan warga RW 4 Semper barat."Saya juga berterima kasih Kepada warga RW 4 semper barat yang telah bergotong royong membersihkan saluran airnya" tuturnya.

Sekedar diketahui, kawasan Kampung Kandang RW 4 Semper Barat merupakan kawasan rawan banjir dan genangan air. Bahkan setiap hujan deras turun genangan air cepat menggenang ke jalan. Dengan dibersihkan bersama-sama warga ini, kini saluran air kembali lancar, bahkan air cepat mengalir. (Bian)

Semper Barat- Warga Jalan Betet dan Belibis RW 10 Kel Semper Barat, Cilincing meminta kepada pihak Sudin Perumahan Jakarta Utara untuk memperbaiki jalan tersebut. Pasalnya kondisi jalan rendah dan banyak penambalan yang dilakukan warga. Warga kuatir dengan kondisi jalan seperti sekarang ini bisa mengakibatkan banjir saat hujan turun. Begitu juga kelupasan aspal maupun kerikil batu aspal membuat pengguna jalan ekstra hati-hati karena bisa mengakibatkan celaka.

"Jalannya banyak tambalan, ketinggian jalan sudah sama dengan saluran air. Kalau hujan turun jalan disini mudah tergenang" kata Erfan 38 warga Jalan Belibis RT 11/ 10 semper barat.

Karya Ketua 10 Semper Barat, menjelaskan pihak sudah sering mengajukan permohonan perbaikan ke instansi terkait maupun melalui musrembang. Namun belum ada realisasinya. Dirinya berharap agar tahun depan bisa lekas diperbaiki. Kedua jalan tersebut merupakan akses jalan alternatif dan penghubung ke jalan Kebon Baru Semper Barat bagi kendaraan roda dua saat terjebak kemacetan di Jalan Raya Cakung-Cilincing.

"Mudah-mudahan usulan yang sekarang bisa cepat ditanggapi" tuturnya.

Joko S Dawud Kasudin Perumahan Jakarta Utara berjanji dalam waktu dekat ia akan mengirimkan petugasnya untuk mengecek kondisi jalan tersebut. Dan akan memperbaiki pada tahun 2012 nanti."Kita akan kirim petugas ke lokasi, apalagi ini permintaan masyarakat, dan tahun depan kita perbaiki" ujarnya. (bian)

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :

SEMPER BARAT- Sejak pukul 06 pagi ratusan warga sudah memadati loket pendaftaraan pelayanan E-KTP di sejumlah kelurahan di Jakarta Utara. Hal ini terlihat di Kantor kelurahan Semper Barat, Kalibaru, Sukapura, Pejagalan, Penjaringan dan Pademangan Barat Jakarta Utara. Ratusan warga berebut nomor antri bahkan berusaha saling dorong-dorongan.

"Saya datang lebih awal agar bisa dapat nomor pertama, karena kalau sudah siang bisa mengantri sampai malam hari" cetus Neneng 34, warga Kalibaru, Cilincing. Hal senada disampaikan oleh Firman 35, warga Semper Barat.Ia merelakan waktu bekerjanya sekedar untuk bisa mendapatkan nomor pendaftaraan. Namun ia lebih memilih pada saat pulang kerja, tetapi sudah mengambil nomor dahulu.

"Saya ambil nomor pendaftaraan dulu, nanti pulang kerja baru foto, soalnya waktunya sudah mendesak mengingat akhir Desember 2011 nanti sudah ditutup" ujarnya.Kasudin Dukcapil Jakarta Utara Edison Sianturi menjelaskan, pendaftaraan perekaman data E-KTP tahap pertama ini akan berakhir pada 2011 nanti. Diharapkan warga yang sudah mendapatkan undangan atau mencetak KKnya di bawah bulan Juni 2010 agar segera melakukan pendaftaraan. Agar pada saat akhir nanti data sudah masuk ke database di Depdagri.

Untuk meningkatkan hubungan tali silahturahmi dan pertemuan antar warga, pihak LMK bersama pengurus RT/RW serta warga melakukan gotong royong dan swadaya membangun sawung pertemuan antar warga. Sawung ini nantinya bisa dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi maupun kesiagaan warga dalam mengantisipasi banjir pada musim penghujan nanti."Selama ini kita tidak punya balai pertemuan, dengan adanya sawung ini bisa menjadi ajang komunikasi untuk menciptakan ide atau gagasan untuk pembangunan lingkungan" kata Dimyati LMK semper Barat.

Selain itu juga sawung ini nantinya sebagai tempat posko banjir jika terjadi banjir di wilayah.

Amiruddin Ketua RT 1/5 Semper Barat menyambut baik kegiatan pembangunan sawung ini. Dengan adanya balai tersebut diharapkan menjadi sarana untuk kepentingan bersama. Apalagi warga mendukungnya dengan berswadaya untuk pelaksanaan pembangunan tersebut.

"Pembangunan Sawung ini mendapat bantuan dari dana fisik PPMK yang kemudian dibantu oleh warga untuk proses penyelesaian pembangunannya" kata Amiruddin.HM Muktar Ketu RW 5 Menjelaskan, pembuatan sawung ini nanti betul-betul bisa dimanfaatkan warga maupun pengurus RT untuk menggali ide atau gagasan yang bermanfaatkan buat warga dan lingkungan. " Alhamdullilah ternyata masyarakatpun ikut mendukung dengan memberikan swadayanya agar pembangunan ini cepat diselesaikan" tuturnya.

SEMPER BARAT- Ratusan warga Kel Semper Barat,Cilincing Jakarta Utara usai shalat Ied Idul Adha langsung mendatangi kantor kelurahan. Pasalnya di kantor kelurahah Semper Barat ini sedikitnya ada 2 ekor Sapi dan 3 ekor kambing akan di potong.Dalam pemotongan hewan kurban ini, nampak belasan pekerja sibuk melakukan aktivitasnya. Selain melakukan pemotongan daging,juga terlihat petugas sedang berupaya untuk menyemblih hewan sapi"saya datang lebih awal mas! takut nanti engga kebagian daging" kata Usna 23, warga Semper Barat, Cilincing.

Basri Panitia kurban kelurahan Semper Barat menjelaskan, hewan kurban yang didapat dari kelurahan selain dari para karyawan juga dari stokholder yang ada dikawasan itu."Mereka yang menerima kupon adalah warga sekitar, dan yang memegang kupon inilah nantinya diberikan" ujarnya. (Bian)